Apa itu AI dan Big Data?

Posted by

Salah satu topik yang sedang berkembang di industri teknologi informasi adalah hubungan antara Big Data dan AI, atau kecerdasan buatan. Meskipun AI dapat digunakan untuk berbagai tujuan, AI sangat berguna untuk menyortir, mengatur, dan mengelola informasi dalam jumlah besar dan menghasilkan prediksi berdasarkan informasi tersebut. 

Studi potensi ini adalah bidang yang dikenal sebagai “Big Data”. Pada artikel kali ini, kita akan membahas konsep Big Data dan bagaimana Big Data berinteraksi dengan perkembangan kecerdasan buatan.

Apa itu Data Besar?

Seperti disebutkan sebelumnya, Big Data mengacu pada bidang penelitian yang mengeksplorasi cara mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis informasi dalam jumlah besar. Karena jumlah data ini tidak dapat ditangani oleh aplikasi pengolah data konvensional, Big Data berupaya memberikan solusi. Melalui penggunaan kecerdasan buatan (AI) modern dan algoritme pembelajaran mesin, Big Data telah mengalami revolusi, dengan perangkat lunak yang mampu memproses data dalam jumlah besar dan menganalisisnya di sepanjang metrik yang telah ditentukan.

 

Bagaimana AI Memahami Data

Sebelum munculnya algoritme pembelajaran mesin modern, Big Data ada sebagai sumber informasi yang sebagian besar belum dimanfaatkan. Volume dan variasi data terlalu besar untuk ditangani oleh solusi pemrosesan data tunggal mana pun, dan data tetap tidak dianalisis selama beberapa waktu. 

Akhirnya, perkembangan dalam algoritme pembelajaran mesin, otomatisasi perangkat lunak, dan kecerdasan buatan mengarah pada pembuatan program yang dapat menavigasi Big Data yang luas dan menafsirkannya dengan cara yang berguna dan akurat. 

Sekarang reservoir informasi dapat disadap dan sejumlah kegunaan Big Data telah ditemukan. Di bagian selanjutnya kita akan mengeksplorasi beberapa penggunaan ini dan mendiskusikan beberapa contoh dunia nyata dari Big Data dalam tindakan.

 

Penggunaan Big Data

Dalam konteks modern, Big Data biasanya mengacu pada penggunaan alat analitik tertentu yang mengekstrapolasi informasi berguna dari sejumlah besar data. Dua alat utama adalah analitik prediktif dan analitik perilaku pengguna.

 

Analisis Prediktif

Jenis analisis ini melibatkan penggunaan data terkini dan historis untuk menghasilkan prediksi. Misalnya, algoritme perdagangan saham dapat meninjau seluruh riwayat transaksi pasar saham selama periode waktu tertentu dan mengekstrapolasi prediksi berdasarkan informasi tersebut. Contoh lain dapat ditemukan dalam konteks medis, di mana analisis informasi epidemiologi dapat menjadi penting untuk memprediksi wabah penyakit di masa mendatang. Analisis prediktif hadir sebagai alat analitik canggih yang memanfaatkan potensi penuh Big Data dengan efisiensi algoritme pembelajaran mesin untuk menghasilkan prediksi dengan tingkat akurasi yang tinggi.

 

Karakteristik Big Data

Big Data mengandung sejumlah karakteristik, seperti yang dijelaskan di bawah ini:

Volume

Kuantitas data yang disimpan, diukur dalam byte. Volume data yang lebih besar dari terabyte dan petabyte umumnya dianggap Big Data.

 

Variasi

Jenis dan sifat data. Ini biasanya melibatkan format file dan mesin penyimpanan yang relevan. Misalnya, menyimpan satu terabyte teks biasanya tidak dianggap sebagai Big Data. Sebaliknya, menyimpan satu terabyte file teks, gambar, audio, dan video dapat dianggap sebagai Big Data.

 

Kecepatan

Kecepatan adalah dimana data dihasilkan dan diproses. Secara umum, Big Data diproses secara real-time, dengan input data yang terus menerus dan dikatakan memiliki kecepatan tinggi.

 

Data yang Handal

Karakteristik ini berkaitan dengan keandalan data, biasanya mengacu pada kualitas data. Big Data memiliki sejumlah besar data berkualitas tinggi, karena data berkualitas rendah dapat berdampak buruk pada hasil analitik.

 

Nilai

Karakteristik ini berasal dari nilai informasi yang dapat diolah dan dianalisis. Ini umumnya dihitung dalam hal profitabilitas, tetapi juga dapat ditentukan melalui penilaian keseluruhan dari karakteristik kumpulan data tertentu. Di satu sisi, nilai data adalah jumlah total dari semua karakteristik lain yang tercantum di sini.

 

Masa Depan Big Data

Dengan munculnya kecerdasan buatan dan algoritme pembelajaran mesin, Big Data mulai menjadi aspek yang semakin penting dari infrastruktur komputer modern. Karena alat untuk menganalisis data dalam jumlah besar terus meningkat, demikian pula kemampuan kita untuk memanfaatkan data tersebut untuk tujuan yang bermanfaat. Big Data dan AI dapat memberikan peluang yang tak terhitung jumlahnya. Di masa depan, kami berharap tren ini akan terus berlanjut seiring munculnya teknologi baru untuk menyempurnakan cara kami mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dari berbagai sumber.